www.kpu-kotabogor.go.id - Januari sampai dengen April mendatang, merupakan jadwal para volunteer demokrasi ini terjun kelapangan, terkait mekanisme kerjanya, KPU Kota Bogor Selasa (21/1) melakukan rapat koordinasi sekaligus memberikan pembekalan dari Komisisoner baru periode 2013-2018 kepada para relawan demokrasi di Kantor KPU Kota Bogor. Pada kesempatan rapat yang dihadiri oleh para Relawan demokrasi dari semua segmen ini, semua komisioner memberikan arahan sesuai dengan divisinya masing-masing serta masukan dari para relawan terkait kerja di lapangan.
Ketua KPU Drs. Undang Suryatna, M.Si menyebutkan bahwa para relawan demokrasi harus mengajak pemilih untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu 2014. Para pemilih ini tentunya memiliki karakter yang berbeda, dari yang apatis hingga yang pragmatis. Maka dari itu komunikasi persuasif merupakan modal utama dalam melaksanakan misi ini. Selain itu, relawan demokrasi juga harus memiliki pengetahuan yang cukup soal pemilu serta memahami tugas pokok dan fungsinya.
Edi Kholki Zaelani, S,Sos selaku penanggung jawab logistik, disela pembahasannya terkait relawan demokarasi, menyebutkan bahwa akan diintruksikan kepada PPK yang nantinya diteruskan ke PPS untuk dilanjutkan ke KPPS soal tempat pemungutan suara yang menyedikan jalur untuk pemilih difabel khususnya yang menggunakan kursi roda. Komisioner Divisi Hukum Hj. Siti Natawati, SH mengungkapkan bahwa ada 3 (tiga) hal penting yang merupakan salah satu keberhasilan dalam melaksanakan misi relawan demokrasi ini, yaitu pemilih mau datang ke TPS, Pemilih tau siapa yang akan dipilih dan mencoblos dengan cara yang benar agar sah.
Begitu juga Bambang Wahyu, M.Phil selaku Komisioner divisi sosialisasi menyebutkan bahwa relawan demokrasi dituntut untuk dapat independen dan netral dalam arti memberi perlakukan yang sama kepada peserta pemilu 2014. Juga dalam menyampaikan mengenai pentingnya ikut partisipasi pada Pemilu mendatang, para relawan demokrasi diharap mampu masuk pada kehidupan sasaran sosialisasi, dalam arti mampu menyesuaikan pola fikir mereka dengan wajar.