
“Terdapat dua indikator sukses Pemilu yaitu sukses dalam proses, berlangsung secara aman, damai, tertib, sesuai tahapan, dan diikuti oleh mayoritas penduduk yang memiliki hak pilih. Sukses kedua adalah sukses hasil, secara substansi menghasilkan pemimpin yang aspiratif” demikian disampaikan oleh Endun Abdul Haq, M.Pd Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat dalam Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu Dalam Rangka Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pemilu dan Pemilukada di Kota Bogor yang diselenggarakan di Hotel Pangrango 2 (Rabu, 20/11).
Acara yang digelar KPU Kota Bogor ini diikuti sekitar 70 peserta yang terdiri dari perwakilan SKPD, Ormas, LPM, LSM, PKK, GOW, Seniman dan Budayawan serta perwakilan BEM.
Pada kesempatan yang sama, narasumber dari akademisi Hj. Endeh Suhartini, SH., MH yang juga sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Djuanda menyampaikan materi Konsep Mewujudkan Pemilu Berkualitas Dengan Bersandar Pada Aturan Hukum yang Berlaku. “Pada prinsipnya pemilu diselenggarakan sebagai sarana kedaulatan rakyat, sarana partisipasi masyarakat, memilih pemimpin politik dan sarana sirkulasi elit” paparnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Bogor Drs. Undang Suryatna, M.Si menyampaikan materi terkait dengan UU No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Acara Sosialisasi yang dibuka oleh Ketua KPU Kota Bogor tersebut diselenggarakan dalam upaya peningkatan partisipasi pemilu khususnya di Kota Bogor pada Pemilu 2014. “Peserta diharapkan menjadi penyambung lidah KPU dalam mensosialisasikan Pemilu 2014”.