Lima pasangan calon walikota-wakil walikota yang akan bertarung dalam Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Bogor 14 September nanti, melakukan pawai bersama kampanye damai menyusuri sejumlah ruas jalan utama Kota Bogor.
Dengan mengendarai kendaraan terbuka, mereka berkeliling bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu), dan sejumlah tim kampanye masing-masing pasangan calon. Pawai bersama ini mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Pawai ini dimulai dari halaman Gedung DPRD Kota Bogor, setelah lima pasangan calon menyampaikan visi-misinya dalam rapat paripurna istimewa. Menurut Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman, tujuan dari pawai kampanye damai itu salah satunya untuk memperkenalkan semua pasangan calon walikota-wakil walikota secara langsung kepada masyarakat.
"Untuk hari pertama masa kampanye pada 28 Agustus, digunakan semua pasangan calon untuk menyampaikan visi-misinya dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kota Bogor. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan melakukan pawai bersama, baru keesokan harinya mereka berkampanye," jelas Agus.
Untuk masa kampanye sendiri, sambungnya, semua pasangan calon mendapatkan jatah yang sama. Masing-masing dari mereka mendapatkan dua kali kesempatan untuk menggelar rapat umum terbuka (kampanye terbuka), sedangkan sisanya hanya non rapat terbuka.
"Jadi selama 13 hari masa kampanye ini, masing-masing pasangan calon hanya mendapatkan kesempatan dua kali untuk menggelar rapat umum terbuka," paparnya.
Sementara itu untuk rute yang dilalui iring-iringan pasangan calon meliputi Jalan Kapten Muslihat, Veteran, Gunung Batu, dan Jalan Durul Qur'an. Dilanjutkan ke Jalan Semeru, KH Abdullah bin Nuh, Sholeh Iskandar, KS Tubun, dan Warung Jambu lalu terus ke Jalan Pajajaran.
Perjalanan dilanjutkan hingga di bundaran Ekalokasari ke arah Lawang Gintung, Batutulis, Pahlawan, Empang, kemudian ke Jalan Juanda, Jalak Harupat, kembali ke Jalan Pajajaran, dan berakhir di Sekretariat KPU Jalan Gunung Gede I/6.
Sepanjang pawai berlangsung, masyarakat sangat antusias menunggu di tepi jalan untuk menantikan pasangan calon walikota-wakil walikota. Bahkan tak sedikit pula pendukung pasangan calon yang menunggu sambil memakai atribut dan membawa sejumlah atribut pendukung seperti poster dan bahkan spanduk yang menyatakan dukungannya kepada kandidat idola mereka.
Dengan durasi sekitar dua jam perjalanan, secara keseluruhan pawai kampanye damai ini berjalan lancar. Semua pihak sama-sama ikut menjaga ketertiban, kelancaran, dan keamanan bersama. MC KPU