Komisi Pemilihan Umum
Kota Bogor
Kamis, 14 Mei 2025
Lima Cawalkot Sampaikan Visi-Misi Di DPRD
Administrator   05 Oktober 2013  
Lima Cawalkot Sampaikan Visi-Misi Di DPRD

Lima pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Bogor menyampaikan visi dan misinya dihadapan rapat paripurna istimewa DPRD Kota Bogor yang dipimpin Ketua DPRD Mufti Faoqi, di Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (28/8).

Rapat paripurna istimewa yang mengagendakan penyampaian visi dan misi pasangan calon walikota-wakil walikota ini dihadiri Plt Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor Ade Syarip Hidayat, jajaran Muspida, dan seluruh anggota DPRD Kota Bogor. Penyampaian dilakukan secara bergiliran. Setiap pasangan calon diberikan kesempatan selama 15 menit untuk menyampaikan visi-misinya.

Kesempatan pertama diberikan kepada pasangan calon nomor urut satu Firman Sidik Halim-Gartono. Selanjutnya nomor urut dua Bima Arya-Usmar Hariman, nomor urut tiga Achmad Ru'yat-Aim Halim Hermana, nomor urut empat Dody Rosadi-Untung W Maryono, dan terakhir pasangan nomor urut lima Syaiful Anwar-Muztahidin Al Ayubi.

 

- Firman-Gartono: Ciptakan Kota Bogor yang Aman

Dalam penyampaian visi-misinya, pasangan calon Firman Sidik Halim-Gartono, berjanji akan akan membangun Kota Bogor yang aman, tertib, dan sejahtera. Menurut pasangan dengan nomor urut satu ini, Kota Bogor telah menjadi beban bagi penghuninya akibat jumlah penduduk yang padat, kota menjadi sering macet, fasilitas pendidikan, dan kesehatan semakin menurun kualitasnya.

"Masa depan Kota Bogor harus diselamatkan dan harus menjadi kota yang paling layak untuk menjadi tempat tinggal. Kota Bogor harus menjadi kota yang aman, tertib, dan nyaman untuk hidup dan berusaha," kata Firman.

- Bima Arya-Usmar Hariman : Kota Jasa Berbasis Pariwisata dan Industri Kreatif 

Sementara itu, pasangan nomor urut dua Bima Arya–Usmar Hariman mengusung visi-misi untuk menjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman, beriman, dan transparan. “Kalau berbicara tentang visi mimpi kita semua sama, cita-cita, dan harapan kita sama,“ katanya.

Ketua Umum DPP PAN itu juga menegaskan, Bogor sangat bisa didorong untuk menjadi kota jasa yang berbasiskan pariwisata dan industri kreatif. "Kontur Kota Bogor sebagai kota wisata insyaAllah bisa didorong,” ujarnya.

Kota Bogor juga, sambungnya, juga harus didorong menjadi kota yang sehat yang tidak membedakan-bedakan akses berobat bagi warganya. “Kita sedih jika ada warga Kota Bogor yang tidak mendapatkan fasilitas kesehatan karena uang yang dimilikinya tidak memadai,” tuturnya.

Di akhir penyampaikan visi-misinya Bima Arya menuturkan, bahwa siapapun Walikota dan Walikota Bogor yang terpilih nanti yang diinginkan oleh warga ada dua. Pertama tidak akan pernah korupsi dan kedua selalu dekat dengan rakyatnya. “Tantangan dan hambatan banyak, tetapi insyaAllah bisa,“ tegasnya.

- Achmad Ru’yat-Aim H. Hermana: Kota Jasa Berbudaya, Produktif, dan Berkelanjutan

Pasangan urut nomor tiga yang juga incumbent, Achmad Ru’yat–Aim Halim Hermana mengusung visi-misi kota jasa berbudaya, produktif, dan berkelanjutan.

Ru'yat menegaskan, pencapaian keberhasilan pembangunan yang telah diraih saat ini oleh Pemerintah Kota Bogor memerlukan kesinambungan. Sektor-sektor pembangunan yang telah baik harus dilanjutkan dan terus ditingkatkan. Sementara sektor pembangunan yang masih dirasakan kurang baik harus terus dibenahi dan ditingkatkan tata kelolanya.

“Arah pembangunan ke depan tetap berfokus kepada cita-cita visi pembangunan jangka panjang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) tahun 2005-2025 yang merupakan keputusan politik antara Walikota bersama DPRD," paparnya.

Oleh karena itu, tahapan-tahapan pembangunan lima tahun ke depan akan diimplementasikan oleh tahapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahap ketiga yaitu 2014-2019. “Intinya, dasar harapan warga Kota Bogor yang ingin mewujudkan Bogor Maju,“ ujarnya.

- Doddy Rosadi-Untung W. Maryono : Kota Perdagangan dan Jasa yang Berwawasan Lingkungan

Sedangkan pasangan nomor urut empat Dody Rosadi-Untung W Maryono mengusung visi-misi kota perdagangan dan jasa yang berwawasan lingkungan dan penduduknya berakhlakul karimah.

Mantan Sekdakot Bogor itu berjanji, jika terpilih nanti akan membangun hutan. Karena area penghijauan Kota Bogor terus berkurang. “Makanya kita harus berusaha membebaskan lahan untuk pembangun hutan kota,“ jelas Dody.

Selain itu, lanjutnya, persediaan atau penyediaan sarana pengelolaan sampah yang dikelola oleh RW dan RT diharapkan akan menghasilkan pupuk dan sumber energi lainnya dilingkungan masing-masing.

Dody juga menyebutkan hingga saat ini masih ada 27 ribu lulusan SD tidak tertampung di SLTP baik SMP maupun Madrasah Tsanawiah. Kemudian masih ada 16 ribu lulusan SLTP tidak tertampung di SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah. Oleh karena itu, jika dirinya bersama Untung terpilih nanti akan memberikan fasilitas yang seluas-luasnya bagi anak didik yang tidak tertampung.

- Syaiful Anwar-Muztahidin: Pemerintah Yang Bersih dan Amanah

Pasangan terakhir yang menyampaikan visi-misinya Syaiful Anwar-Muztahin Al Ayubi. Mereka mengusung visi-misi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan amanah menuju masyarakat sejahtera lahir dan bathin.

“Untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, kami akan berkonsolidasi ke dalam. Karena mesin kebijakan ada di birokrat,“ kata Syaiful yang juga mantan Kadisdukcapil Kota Bogor itu.

Dalam bidang pendidikan, Syaiful berjanji akan menerapkan sistim rayonisasi sesuai domisili para peserta didik. Sehingga nantinya diharapkan akan mengurangi lalu-lintas atau mengurangi kemacetan dijalan.“Jadi jangan sampai terjadi peserta didik yang berdomisili di Bogor Selatan bersekolah di Bogor Utara, karena nantinya akan diterapkan sistem rayonisasi peserta didik,“ katanya.

Dirinya juga berjanji akan lebih memperhatikan pembangunan kesehatan dengan pembangun Rumah Sakit Daerah (RSUD) Tipe C, sehingga pelayanan kesehatan akan lebih baik. Mulai dari tenaga medisnya hingga obat-obatan.

Di bagian akhir, Syaiful berjanji akan membenahi transportasi dan PKL. “Insya allah dalam dua tahun ke depan Kota Bogor akan kembali mendapatkan Piala Adipura sebagai kota terbersih di Indonesia, seperti yang pernah disandang beberapa tahun silam,“ kata Syaiful.  MC KPU

Infografis
Tautan
Terbaru dari Twitter
Hari ini : 246
Bulan ini : 4529
Tahun ini : 11799
Anda pengunjung ya ke - : 59916
Hubungi Kami Melalui Whatsapp
Hubungi Kami
Melaui Whatsapp