
SEKRETARIAT Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor telah menerima seluruh sisa logistik, pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat dari semua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Bogor.
Hal itu disampaikan Divisi Perencanaan, Anggaran, dan Logistik KPU Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani, Logistik itu diserahkan kembali terkait proses yang saat ini dilakukan PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), yakni inventarisasi aset diantaranya meliputi sisa surat suara, sejumlah berkas formulir, serta berita acara pada Pilgub Jabar Februari lalu.
"Pengembalian logistik itu dilakukan sekaligus juga untuk persiapan menjelang tahapan pelaksanaan Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Bogor yang akan digelar 14 September nanti, dan PPK Bogor Timur yang terakhir menyerahkan kekami, maka dengan demikian pengembalian logistik dari PPK semuanya sudah selesai," jelas Edi.
Lebih lanjut Edi menyampaikan, semua logistik yang masuk ke KPU Kota Bogor ini akan diambil oleh pihak KPU Provinsi Jawa Barat, tetapi untuk kotak suara PPK akan langsung mendistribusikannya ke masing-masing PPS, "Sehingga nanti tinggal mendistribusikan kelengkapannya saja seperti surat suara, formulir, berita acara, dan alat penunjang lainnya ke TPS pada Pilwalkot 14 September 2013 nanti,". Untuk itu sejak dini KPU sudah mulai melakukan inventarisasi logistik yang diperlukan untuk penyelenggaraan Pilwalkot Bogor. "Dari 27 Juni lalu KPU sudah mulai menginventarisir logistik untuk Pilwalkot, termasuk di dalamnya yaitu kotak suara, untuk pengadaan surat suara pun sudah masuk pelelangan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)," jelasnya.
Sementara itu Edi juga menuturkan, untuk logistik pada pelaksanaan Pilwalkot Bogor ini terjadi penanbahan kotak suara, pasalnya terjadi penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari yang tadinya hanya berjumlah 1.798 TPS pada Pilgub, kini dalam penyelenggaraan Pilwalkot Bogor menjadi 1.816 TPS atau terjadi penambahan sebanyak 18 TPS. MC KPU