
Studio 9 Metro TV di bilangan Kedoya, Jakarta Barat terasa beda dari biasanya pada Selasa, (10/9). Kehadiran dua anchor andalan Metro TV, Prabu Revolusi dan Aviana Malik, bersama kru Metro TV lainnya, kali ini berbaur dengan hampir ratusan orang. Hingar bingar pun terdengar memenuhi studio yang terletak di lantai 3 Gedung Metro TV tersebut.
Yel-yel seperti Bogor Maju, Bogor Bisa, Bogor Lebih Baik, Figur Bogor, atau Bogor Pasti, silih berganti terdengar memenuhi ruangan. Yel-yel tersebut memang menjadi penanda pelaksanaan Debat Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Bogor periode 2014-2019 yang berlangsung di studio Metro TV.
Berbeda dengan pelaksanaan debat sebelumnya yang disiarkan Kompas TV dan mengambil lokasi di Kota Bogor, debat ke dua berlangsung di studio 9 Metro TV. Untuk itulah, ke lima pasangan calon bersama tim sukses datang secara khusus ke Metro TV. Alhasil, kesemarakan yel-yel dukungan pun mewarnai Gedung Metro TV.
Ketua KPU Kota Bogor, Agus Teguh Suryaman mengawali debat yang berlangsung hampir 90 menit tersebut. Dalam pengantarnya, Agus menyebut pelaksanaan debat ini adalah bagian untuk mengenalkan lebih dekat lagi ke lima pasangan calon kepada masyarakat kota Bogor. “Semoga debat ini bisa menjadi forum yang tepat bagi seluruh warga yang telah memiliki hak pilih untuk mengenal lebih dekat ke lima pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor,” ucap Teguh.
Pengenalan ini, menurut Agus, diharapkan memperkuat keyakinan para pemilih untuk selanjutnya datang ke TPS-TPS terdekat. “Mari menyalurkan pilihan politik kita pada tanggal 14 September untuk memilih pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor terbaik,” jelasnya.
Selepas pengantar Agus, debat yang dipandu oleh Prabu Revolusi dan Aviana Malik ini berlangsung dinamis. Pada sesi pertama, ke lima pasangan calon tampil apik menjawab pertanyaan warga seputar masalah kota. Pertanyaan warga banyak berpusat pada empat masalah prioritas dan pendidikan.
Memasuki sesi ke dua, suasana debat terlihat menghangat. Karena pada sesi ini, pertanyaan datang dari pakar dan pengamat asal kota Bogor. Suasana bertambah hangat ketika yel-yel dukungan terus terdengar setiap kali kandidat selesai menyampaikan pendapatnya.
Di sesi ke tiga, kecakapan kandidat kembali di uji. Karena pada sesi ini, dua achor Metro TV ini menantang kecepatan berpikir ke lima pasangan calon dalam bagian acak kata. Boleh jadi, sesi ini sukses membuat ke lima pasangan calon dilanda sedikit kegugupan dan pada saat yang sama, membuat seluruh pendukung dan tim sukses memberikan dukungan lebih.
Di dua sua sesi terakhir, setiap kandidat memiliki kesempatan untuk bertanya ke kandidat yang lain. Sesi ini mungkin bisa disebut sebagai yang paling dinanti setiap pasangan calon dan juga setiap pendukung pasangan calon.
Debat berakhir tepat pukul sembilan malam dengan memberikan kesempatan clossing statement kepada lima pasangan calon selama 60 menit. Selain ajakan untuk memilih pasangan masing-masing, ke lima pasangan calon pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendukung dan tim sukses. MC-KPU