Bogor, kpu-bogorkota.go.id. Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat serta mengantisipasi berbagai persoalan yang dapat terjadi dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Wilayah I Provinsi Jawa Barat, Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah I Jawa Barat pada hari Kamis (29/10) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pemilukada Serentak Tahun 2015 di Gedung Bale Seda Kencana BKPP Wilayah I,  Jl. Ir.H. Djuanda No. 4 Kota Bogor. Rapat Koordinasi yang tersebut diikuti oleh unsur Ketua KPU Kabupaten/Kota, Panwaslu Kabupaten/Kota, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Kantor Kesbangpol, Kepala Bagian Pemerintahan,  serta Camat yang berasal dari 6 (enam) kabupaten/kota yang ada di wilayah I Jawa Barat, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi. Rakor ini dimaksudkan untuk membangun koordinasi antara aparatur pemerintah daerah dengan penyelenggara Pemilu dalam rangka mendukung kelancaran penyelenggaraan pemilihan kepala daerah pada periode mendatang.
Dalam sambutannya, Kepala BKPP Wilayah I Bogor, Dr. Ir. Supriyatno, MM, menyampaikan bahwa walaupun di wilayah I ada 3 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada serentak, Kota Depok, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, namun ia juga mengundang kabupaten/kota lainnya agar dapat turut menyumbangkan masukan dan gagasan untuk terlaksananya Pilkada yang jujur, adil dan bermartabat serta aman, lancar dan terkendali. Selanjutnya ia juga mengemukakan bahwa untuk dapat terwujudnya Pilkada serentak yang berkualitas, perlu adanya kerjasama semua pihak.
Rapat koordinasi yang dihadiri oleh 70 orang peserta tersebut menghadirkan pembicara dari KPU Provinsi Jawa Barat, Ibu Nina Yuningsih, MM. dan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Drs. Harminus Koto, dan bertindak sebagai moderator Ketua KPU Kota Bogor, Drs. Undang Suryatna, M.Si. 
Upaya penigkatan Partisipasi pemilih merupakan tema utama yang disampaikan oleh Ibu Nina Yuningsih, MM.  Dalam paparannya ia mengemukakan bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak Tahun 2015, KPU RI menargetkan sebesar 75%, dan di Provinsi Jawa Barat target pencapaiannya adalah sebesar 80%. Masyarakat harus diberikan kesempatan untuk mengkespresikan pilihan politiknya seluas-luasnya dengan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam setiap tahapan pemilihan, tidak hanya sekedar mengajak masyarakt untuk datang ke TPS pada saat pemilihan saja, paparnya. Selanjutnya ia juga mengemukakan bahwa, masyarakat harus diberikan pemahaman, kesadaran hingga timbul kemauan untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.  Sedangkan Ketua Bawaslu, Drs. Harminus Koto, mengemukakan bahwa pengawasan dalam pemilihan, meliputi aktifitas, melihat, mencatat, mengkaji, memeriksa dan menilai setiap pelaksanaan tahapan, baik yang dilakukan oleh peserta maupun pelaksana pemilihan. Ia juga mengemukakan bahwa peranan pemerintah daerah dalam Pemilihan adalah sebagai fasilitator dan mendukung secara maksimal seluruh proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah dari mulai tahapan sampai dengan hari digelarnya pemilihan kepala daerah.
Rapat koordinasi sangat dinamis diwarnai dengan diskusi-diskusi untuk megantisipasi berbagai persoalan yang mungkin timbul dalam proses pelaksanaan Pilkada serentak yang untuk pertamakalinya dilaksanakan di Indonesia. Untuk memantapkan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak di Wilayah I Jawa Barat, BKPP berencana akan menyelenggarakan kembali rapat koordinasi lanjutan pada pertengahan November mendatang.
Rapat ini diakhiri dengan ramah tamah dengan seluruh peserta yang hadir pada kesempatan tersebut (Linlin/red. Foto Ismanu/Hupmas KPU Kota Bogor).