Komisi Pemilihan Umum
Kota Bogor
Kamis, 14 Mei 2025
SMA BUDI MULIA MENJUARAI FINAL LOMBA CERDAS CERMAT KEPEMILUAN DAN DEMOKRASI
Administrator   21 September 2015  
SMA BUDI MULIA MENJUARAI FINAL  LOMBA CERDAS CERMAT KEPEMILUAN DAN DEMOKRASI

 

www.kpu-bogorkota.go.idKPU Kota Bogor menggelar Final Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kepemiluan dan Demokrasi Tingkat Pelajar SLTA se-Kota Bogor Tahun 2015 pada hari sabtu (19/09). Puncak kegiatan dari rangkaian pendidikan pemilih pemula dalam rangka lomba cerdas cermat pemilihan umum dan demokrasi ini, digelar di Gedung Wanita, Jl. Sudirman, pukul 09.00. 

Kegiatan dengan slogan “Cerdas di Sekolah, Cermat Memilih Pemimpin” ini diikuti oleh 4 (empat) peserta pemenang LCC pada babak penyisihan hari Kamis (17/09) lalu. Keempat peserta tersebut adalah SMK Bina Sejahtera 1, SMA Budi Mulia, SMK 1 Dasa Semesta dan SMK Negeri 1.

Acara ini dibuka oleh Kepala Disdik Kota Bogor dan dihadiri oleh, KPU Provinsi Jawa Barat, Biro Humas KPU Republik Indonesia, beberapa Komisioner dari KPU Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan perwakilan muspida. Acara ini juga disambut dengan hiburan berupa pentas seni Sunda dari SMA Negeri 1 Bogor, yang menjuarai pentas seni Kaulinan Budak Tingkat SLTA Se-Kota Bogor.

Setelah pengundian untuk penentuan regu dilakukan, panitia juga mengadakan lomba yel-yel. Masing-masing sekolah meneriakkan yel-yel anadalan mereka, dan yel terbaik yang menjadi pemenang akan mendapatkan hadiah.

Dalam Final Lomba Cerdas Cermat Kepemiluan dan Demokrasi kali ini dibagi menjadi 3 (tiga) babak, yang terdiri dari babak wajib, babak lemparan dan babak rebutan. Untuk penentuan amplop soal babak wajib dan babak lemparan, dipilih dengan cara diundi. Babak rebutan merupakan penentu siapa nantinya yang akan menjadi juara LCC Tingkat SLTA se-Kota Bogor Tahun 2015. Dalam babak rebutan, Komsioner KPU Provinsi Jawa Barat, Nina Yuningsih, S.Ag, S.Pd, MM yang saat itu menghadiri acara, ikut berpartisipasi dengan mengajukan 2 (dua) pertanyaan untuk peserta dan untuk supporter. Untuk peserta yang mampu menjawab dengan tepat dan cepat mendapat reward berupa penambahan skor/nilai, sedangkan bagi supporter yang mampu menjawab dengan tepat dan cepat mendapat reward berupa uang tunai. Jawaban untuk peserta dan supporter tersebut berhasil direbut oleh SMA Budi Mulia.

Sebelum pembagian hadiah, selain Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat memberikan arahan terkait pentingnya ikut berpartisipasi memilih dalam Pemilu dan pentingnya menjadi pemilih yang Cerdas, kembali pentas seni digelar dari siswa SMA Negeri 1 Bogor, yaitu Muhammad Maulid Habibi yang pernah diundang di Istana Negara dan pernah tampil juga di Amerika Serikat pada waktu pertukaran pelajar. Kali ini mementaskan permainan musik biola dengan mengalunkan musik diantaranya Lagu Tuhan, Bunda dan Indonesia Pusaka. 

LCC Tingkat SLTA Tahun 2015 ini merupakan LCC keempat yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bogor sejak Tahun 2007. Pada LCC ini, SMA Budi Mulia menjuarai Final Lomba Cerdas Cermat Kepemiluan dan Demokrasi Tingkat Pelajar SLTA se-Kota Bogor Tahun 2015, dengan skor nilai 1800. Juara kedua diraih oleh SMK 1 Dasa Semesta, dengan skor nilai 1650, Juara ketiga di raih oleh SMK Negeri I Bogor dengan skor nilai 1600 dan Juara Harapan diraih oleh SMK Bina Sejahtera 1 dengan skor nilai 500 dan juara yel-yel diraih oleh SMK 1 Dasa Semesta karena dalam yel-yelnya terdapat unsur Kepemiluan.

Masing-masing hadiah berupa uang tunai, Thropy dan bingkisan dari KPU RI diserahkan langsung kepada peserta dan kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama.

Setelah kegiatan LCC Kepemiluan dan Demokrasi Tingkat Pelajar SLTA se-Kota Bogor Tahun 2015 ini usai, semoga yang hadir saat acara terutama Pemilih Pemula, tidak terjebak dengan pencitraan dan politik pragmatis, dan dengan kegiatan ini mampu menjadi pendongkrak partisispasi Pemilih Pemula terutama di Kota Bogor, mengingat Pemilih Pemula merupakan agen perubahan bagi Bangsa, diharap dengan menjadi PEMILIH YANG CERDAS MAKA AKAN MELAHIRKAN PEMIMPIN YANG BERKUALITAS. 

Berharap generasi Penerus Bangsa mulai berpikir, bagaimana agar Pemilu menjadi kesempatan ajang penentuan nasib Bangsa 5 (lima) tahun kedepan, sehingga PEMILU TIDAK SEKEDAR MENJADI FORMALITAS PROSEDUR DEMOKRASI BELAKA.

Infografis
Tautan
Terbaru dari Twitter
Hari ini : 271
Bulan ini : 4554
Tahun ini : 11824
Anda pengunjung ya ke - : 59941
Hubungi Kami Melalui Whatsapp
Hubungi Kami
Melaui Whatsapp