www.kpu-bogorkota.go.id – KPU Kota Bogor baru saja menggelar grand final Lomba Debat Kepemiluan dan Demokrasi Tingkat Mahasiswa Se- Wilayah Bogor Tahun 2015 kemarin (19/11). Puncak kegiatan dari rangkaian pendidikan pemilih bagi Mahasiswa sebagai agen of change ini, digelar di Bale seda Kancana BKPP Wilayah I Jawa Barat Jl. Ir. H. Juanda No. 4 Bogor.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Walikota Bogor Dr.Bima Arya Sugiarto ini, diikuti oleh 2 (dua) tim , dan setaiap tim terdiri dari 3 (tiga) peserta, yang mana tim ini adalah pemenang pada babak penyisihan yang telah dilaksankan tanggal 12/11 lalu. Kedua tim tersebut adalah dari Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Institut Pertanian Bogor (KMNU) IPB sebagai tim Pro dan dari Universitas Djuanda sebagai tim Kontra, dan tema yang diusung adalah penyelenggaraan pilkada serentak secara nasional.

Acara yang disambut dengan hiburan berupa pentas seni dari SMA Negeri 3 Bogor ini, dihadiri selain Walikota Bogor juga oleh KPU Provisi Jawa Barat, Biro Humas KPU Republik Indonesia, beberapa Komisioner dari KPU Kabupaten/Kota di Jawa Barat sereta perwakilan muspida. 

Dalam kesempatan ini, Drs. Undang Suryatna, M.Si selaku Ketua KPU Kota Bogor dalam sambutannya mengungkapkan, melalui lomba debat kepemiluan dan demokrasi tingkat mahasiswa ini, diharapkan mampu memberikan sumbangsih juga masukan atau ide dari sikap kritis para mahasiswa terkait Pilkada serentak. Senada dengan Undang, Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI, Sigit Joyowardono juga menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan ide para mahasiswa mampu menjadi omset KPU dalam menyusun regulasi dan menjadi calon pemilih yang cerdas dan berkualitas. 

Pada lomba debat kali ini, setelah sukses mengalahkan tim lawan dari Universias Ibn Khaldun di babak semi final, akhirnya Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Institut Pertanian Bogor (KMNU) IPB berhasil menaklukkan Universitas Djuanda sebagai lawan di babak final ini, dengan perolehan nilai masing-masing 83, 36 dan 77,23. 

Dengan demikian (KMNU) IPB menjuarai lomba debat kepemiluan dan demokrasi tingkat mahasiswa tahun 2015.

Yang menjadi tim juri pada babak final ini adalah Nina Yuningsih, S.Ag, S.Pd, MM selaku Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat, Hj. Siti Natawati, SH.MH selaku komisioner KPU Kota Bogor serta David Rizar Nugroho, M.Si selaku dosen luar biasa diberbagai Pergurun Tinggi di Bogor juga Pemimpin Redaksi Pakuan Raya.

kriteria penilaian yang dilakukan oleh ketiga tim juri ini, tidak berbeda dengan babak sebelumnya, yaitu 3 (tiga) kriteria penilaian dengan masing-masing regu disetiap sesinya diberikan waktu 15 (lima belas menit) menit, yaitu Opening Statement, Argumentasi Pendukung dan Sanggahan (Interupsi) dan Closing Statement.