
Untuk itu, Ketua KPU, Husni Kamil Manik, mengatakan, bahwa komisinya mengajukan penambahan anggaran Rp 830 miliar untuk dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.
"Anggaran yang kami ajukan karena untuk pilkada belum sama sekali ada di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebelumnya, kami ajukan Rp 830 miliar. Anggaran kami, dana rutin Rp 1,1 triliun," kata Husni usai bertemu Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Jumat (30/1).
Namun, Husni mengaku, belum menghitung secara keseluruhan jumlah anggaran untuk penyelenggaraan 204 pilkada di tahun 2015.
"Mereka (KPU daerah) sedang membahasnya di daerah dan belum melaporkan final kepada kami. Nanti pada waktunya akan disampaikan," ujar Husni.