Jakarta, kpu.go.id- Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengajak para Slankers yang hadir dalam acara HUT Suara Pembaruan untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2014. Grup Band Slank hadir sebagai bintang tamu untuk memeriahkan HUT Suara Pembaruan di Gelora Bung Karno, Minggu lalu (23/4).

Menurut Husni, potensi pemilih pemula dan pemilih muda di Indonesia dalam setiap Pemilu sangat besar. Karena itu, partisipasi pemilih pemula dan pemilih muda dalam Pemilu sangat menentukan kualitas pemimpin bangsa. “Pemilu ini merupakan kesempatan kita untuk melakukan koreksi terhadap kinerja para anggota legislatif kita sehingga ke depan terjadi pembaharuan dalam tata kelola pemerintahan,” ujar Husni.

Husni mengajak para pemilih untuk mencari sumber informasi yang seluas-luasnya sebelum menentukan pilihan. Menurutnya, media massa merupakan salah satu sumber informasi yang efektif untuk mendapatkan informasi seputar tahapan Pemilu, visi dan misi partai politik dan profil para kandidat.

“Kami juga sudah menyediakan informasi profil setiap caleg DPR RI di website KPU. Paling tidak, profil itu dapat menjadi sumber informasi awal bagi pemilih yang ingin mengetahui para kandidat DPR yang diusung setiap partai politik,” ujarnya.

Menurut Husni, penting bagi pemilih untuk benar-benar teliti dan hati-hati sebelum menggunakan hak pilihnya di TPS pada 9 April 2014. “Harus ada pertimbangan sebelum memilih. Kita harus memastikan Pemilu 2014 dapat melahirkan pemimpin yang baru. Tidak mesti baru orangnya tetapi semangatnya baru. Yang tadinya sering absen, jadi rajin. Yang tadinya tidak punya visi jadi punya visi. Yang tadinya tidak peduli para rakyat menjadi lebih peduli,” ujarnya.

Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Mabes Polri Komjen Badrodin Haiti mengatakan Polri siap mengamankan Pemilu 2014. Semua personel yang akan terlibat dalam pengamanan sudah mengikuti latihan beberapa kali. “Pengamanan akan dibantu personel TNI dan Perlindungan Masyarakat (Linmas),” ujarnya.

Badrodin Haiti menegaskan untuk lebih efektinya pengamanan Pemilu, perlu dukungan dari semua pihak. Masyarakat jangan sampai mudah terprovokasi untuk melakukan intimidasi dan kekerasan. “Mari bersama-sama kita tolak intimidasi dan kekerasan. Supaya semua warga Negara dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman, damai, demokratis dan bermartabat,” ujarnya.  

Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira bersama Putri Lingkungan Elfin Pertiwi dan Putri Pariwisata Estelita Liana yang pertama kali akan menggunakan hak pilih pada 9 April 2014 sudah memastikan diri akan menggunakan hak pilihnya. “Pastinya akan memilih. Ini pertama kali saya menggunakan hak pilih,” ujar perempuan berusia 21 tahun itu. Sementara partai mana dan siapa kandidat yang akan dipilih, Elvira mengaku belum punya pilihan. “Belum tahu. Sekarang masih cari-cari informasi,” ujarnya. (gd)