Komisi Pemilihan Umum
Kota Bogor
Kamis, 12 Agustus 2025
Kehadiran DKPP Pastikan Penyelenggara Pemilu Bertugas Penuh Etika
Administrator   22 Desember 2014  
Kehadiran DKPP Pastikan Penyelenggara Pemilu Bertugas Penuh Etika

Jakarta, kpu.go.id- Dalam acara "Outlook 2015; Refleksi dan Proyeksi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Tahun 2015", Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Husni Kamil Manik menyampaikan, kontribusi DKPP sangat besar untuk memastikan penyelenggara pemilu menjalankan tugasnya dengan menjunjung tinggi norma dan etika, Kamis, (18/12).

“Saya kira sangat besar kehadiran DKPP untuk memastikan penyelenggara pemilu dapat menjalankan tugasnya dengan tetap menjunjung tinggi norma dan etika. Hal ini memberi kekuatan dalam terwujudnya pemilu yang berintegritas” ujar Husni.

Bertempat di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN), Pejompongan, Jakarta, Husni menyampaikan bahwa etika merupakan nilai-nilai keluhuran, dan setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mengukur kadar etis masing-masing pribadi.

“Etika merupakan suatu nilai tinggi yang setiap orang mempunyai cara sendiri, yang belum tentu orang lain menyatakan prilaku seseorang itu sesuai,” tuturnya.

Untuk itu, dihadapan para panelis dan peserta outlook, Husni memberi pandangan kepada DKPP untuk menciptakan standar pengambilan keputusan bagi para pemeriksa baik di pusat ataupun di daerah. “Kita sangat berharap ada standar dari DKPP dalam proses pengambilan keputusan bagi pemeriksa pusat dan daerah,” tutur dia.

Lebih lanjut Husni mengungkapkan, perilaku jajaran KPU dewasa ini makin baik dan tertata. Meskipun ada penyelenggara pemilu yang masih membutuhkan pengawasan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

“Poin penting yang saya perlu sampaikan bahwa secara keseluruhan perilaku jajaran KPU makin hari makin tertata, walaupun tak bisa dihindari, ternyata masih ada perilaku bekerja atas dasar pengawasan,” lanjut Husni.

Ia selalu mengingatkan seluruh jajaran KPU untuk tetap menjunjung tinggi azas kemandirian dan menjalankan semua tahapan pemilu sesuai peraturan yang berlaku. “Saya berulang kali sampaikan kepada jajaran KPU untuk menjalankan semua tahapan pemilu dengan suatu kemandirian yang teguh, menurut tata aturan yang berlaku, mau ada DKPP atau tidak, ada Bawaslu atau tidak,” sambungnya.

Azas kemandirian dan kejujuran tersebut penting untuk menjaga pemilu yang berintegritas dan bebas dari kepentingan manapun. “Nilai-nilai itu sangat penting, agar azas kemandirian dalam penyelenggaraan pemilu tetap terjaga, sehingga kehadiran pihak manapun tidak akan merubah hasil pemilu,” tutupnya. (ris/red. FOTO KPU/dosen/Hupmas)

 

 

 

Infografis
Tautan
Terbaru dari Twitter
Hari ini : 32
Bulan ini : 1168
Tahun ini : 16809
Anda pengunjung ya ke - : 64926
Hubungi Kami Melalui Whatsapp
Hubungi Kami
Melaui Whatsapp