
Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengadakan pertemuan dengan Internasional Foundation for Electoral Systems (IFES) di Ruang Rapat lantai I gedung KPU, Rabu (11/2). Melalui kesempatan ini, KPU menyampaikan terimakasih kepada IFES, atas tetap terjalinnya kerjasama dengan KPU. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, didampingi Anggota KPU RI Hadar Nafis Gumay, Sigit Pamungkas, Arief Budiman dan jajaran sekretariat jenderal KPU.
IFES adalah salah satu lembaga yang menyampaikan secara lisan penghargaan pada KPU atas sukses terselenggaranya Pemilu 2014. “Ini diungkapkan William Wilhem di harian KOMPAS bahwa hasil pemantauan Pemilu 2014 di Indonesia adalah pemilu yang paling sukses,” ujar ketua KPU.
Peran serta IFES dalam membantu tokoh masyarakat sipil di Indonesia dalam kepemiluan sangat membantu, di mana masyarakat sipil menjadi aktif demi kelancaran dan keberhasilan kepemiluan di Indonesia.
Ke depan diharapkan, kerjasama antara KPU dan IFES yang tertuang dalam MoU bisa dikembangkan lagi dalam bentuk yang lebih variatif, sambil melihat bentuk kerjasama lainnya, walaupun bentuk kerjasama kedepannya belum tergambar dalam bentuk apa.
Walaupun MoU nya dinyatakan sudah habis masa berlakunya, didalam pasal 3 MoU tertulis: Kegiatan yang berhubungan dengan bantuan teknis sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 2, dilaksanakan sejak Nota Kesepahaman ini ditandatangani dan berakhir paling lambat Juni 2017.
Chief of Party IFES, Peter Erben, mengatakan, Pemilu 2014 Indonesia adalah studi kasus pemilu yang sangat bermanfaat. Hal ini dilihat dari struktur yang ada di Indonesia bisa sukses dan terselenggara dengan baik. Sehingga negara-negara lain bisa belajar kepemiluan di Indonesia, dimana tantangan- tantangan yang ada di Indonesia sangat bervariatif, yang paling penting KPU menyadari harus memperbaiki tantangan yang ada untuk ke depannya.
“Salah satu negara yang belajar kepemiluan dari Indonesia adalah Myanmar, sehingga kita bisa membantu penyelenggaraan pemilu di Myanmar sana. Saya juga yakin Indonesia dapat memberikan contoh baik ke negara lain, dimana sistem melakukan scanning dan upload serta terkait formulir C1 yang diupload di internet, menurut Peter formulir C1 adalah menjadi informasi untuk masyarakat luas,” kata Peter Erben.
Oleh karena itu, lanjutnya, KPU dan kami (IFES) akan tetap membicarakan kerjasamanya kembali dan jelas kami akan membantu peningkatan BRIDGE yang ada di Indonesia. Ini juga bisa dilakukan oleh mitra internasional. “IFES adalah salah satu mitra yang mendirikan BRIDGE dan kami bangga dipakai hingga saat ini. Yang kami akan bagi adalah Lesson learn yang akan berbagi dengan Negara,” tambah Erben.
KPU mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terbangun,tidak hanya KPU diposisikan sebagai penerima manfaat tetapi reposisi dijadikan member manfaat. Di pengujung pertemuan ketua KPU menyerahkan penghargaan Letter Of Appeciation kepada IFES.(dosen/red.FOTO KPU/dosen/Hupmas)