Jakarta,kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Jumat (14/8), menerima perwakilan dari Perkumpulan untuk Demokrasi (Perludem), Indonesia Parlementry Center (IPC), serta Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) yang merupakan lembaga-lembaga mitra The Asia Foundation (TAF), untuk melakukan diskusi terkait program Innovating in Civic Engagement (ICE) yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas yang lebih baik terhadap data dan informasi yang akurat,
Dalam diskusi yang dilangsungkan di Ruang Rapat Lantai I KPU tersebut, pihak IPC mengapresiasi perubahan paradigma mengenai keterbukaan informasi yang sudah ada di KPU.
“Dengan adanya peraturan KPU (PKPU) Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum, menjadi bukti perubahan paradigma mengenai keterbukaan informasi publik di KPU menjadi lebih baik,” ujar Arbain perwakilan dari IPC.
Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkyansyah yang hadir dalam diskusi tersebut menyambut baik dan berterimakasih atas apresiasi yang diberikan kepada KPU.
“Terima kasih atas segala apresiasi yang diberikan teman-teman semua, saya fikir penyelenggaraan pemilu yang berkualitas adalah kerja kolektif, bukan hanya kerja penyelenggara tapi juga kerja masyarakat sipil yang memberikan kontribusi,” ujar Ferry.
Selain mengucapkan terima kasih, Ferry berharap dengan apresiasi maupun kritik yang diberikan kepada KPU dapat membuat KPU keluar dari birokrasi yang panjang serta tidak efektif.
“Saya berharap, KPU bisa keluar dari lingkaran birokrasi yang biasa itu merupakan suatu kemajuan bagi KPU, dan imbasnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutur Ferry.
Terkait dengan kerjasama yang selama ini telah dilakukan oleh mitra-mitra kerja KPU, Ferry menginginkan, agar di masa yang akan datang KPU bisa menjadi bahan rujukan mengenai data dan informasi seluruh aktivitas penyelenggaraan pemilu.
“Bagi saya kado terindah yang akan disuguhkan kepada KPU sebagai institusi penyelenggara pemilu adalah bagaimana KPU bisa menjadi kiblat data dan informasi seluruh aktivitas penyelenggara pemilu,” katanya.