
Palu, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menggelar Debat Pasangan Calon Peserta Pilkada Tahun 2015 bertepatan dengan peringatan hari pahlawan (10/11) di Ballroom Hotel Mercure Palu, Sulawesi Tengah. Pelaksaanan debat pasangan calon pilkada kali ini merupakan gelaran kedua dari tiga gelaran debat terbuka yang direncanakan.
Menghadirkan 4 (empat) pasangan calon dari berbagai latar belakang, para pasangan calon diuji wawasan dan saling beradu program khususnya di bidang hukum, politik dan kebijakan publik oleh 5 (lima) orang pakar yang telah dipilihkan oleh KPU Kota Palu.
Halima, Anggota KPU Divisi Sosialisasi mengatakan pemilihan dewan pakar maupun moderator dalam debat kandidat kali ini telah melalui proses kajian dan seleksi yang mendalam sebelum akhirnya diputuskan dalam rapat pleno. Faktor profesionalisme dan independensi menjadi poin penting dalam menentukan dewan pakar dan moderator debat.
“Kita mengacu pada Peraturan KPU dan juknis debat dari pusat, unsur Profesionalisme dan independensi dilihat sebelum menentukan nama-nama yang akan dikaji dan diplenokan” Terang Halima.
Dari proses kajian dan pencarian tersebut terpilihlah Prof. DR. Anhulaila M Palampanga, SE, MS, Drs. Jamaluddin A. Mariadjang, M.Si, DR. Idham Chalid, SH., MH, DR. Ir. Rostiati Dg. Rahman, MP dan DR. Intan Kurnia, M.Si sebagai tim pakar pada debat kandidat. Nama-nama tersebut ialah pakar yang mewakili bidang hukum, politik, kebijakan, tata kota serta tokoh masyarakat.
Selain kelima tokoh yang menjadi pakar tersebut, pleno juga memutuskan Dewi Rana, SH.,M.Si sebagai moderator. Perempuan yang aktif sebagai advokat ini mengaku mempersiapakan segala sesuatu secara matang untuk menjadi moderator debat kali ini. Dewi secara intensif berkonsultasi dengan KPU Kota Palu agar dapat membawakan acara debat dengan baik dan berimbang. Dewi merasa tidak terbebani karena sudah ada panduan yang diberikan oleh KPU.
“Sudah ada panduan, tinggal bagaimana mematangkan panduan yang ada”, Ujar Dewi.
Ketua KPU Kota Palu, Marwan P. Angku, berharap debat kali ini bisa dimanfaatkan para pasangan calon untuk menyampaikan visi misi dan program kepada masyarakat. Marwan juga berharap pasangan calon dapat berdebat secara santun.
“Berdebatlah secara elegan dan santun” ujar Marwan mengawali acara debat.
Sedangkan Anggota KPU Kota Palu, Halima berharap, debat kali ini dapat memunculkan ide-ide cemerlang sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang memenuhi harapan masyarakat.
“Apapun hasilnya nanti, siapapun yang memenangkan hati rakyat, semoga itu bias memenuhi harapan, bukan hanya harapan orang yang masih hidup sekarang tapi juga orang yang sudah mendahuli kita,” tutup Halima.
Debat Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Palu berlangsung yang berlangsung selama 120 menit ini berjalan lancar dan aman. Tiap-tiap pasangan calon diberikan kesempatan yang sama dalam memaparkan ide dan gagasan serta mengkritisi ide dari calon yang lain.
Kasubag Program dan Data Sekretariat KPU Kota Palu, Muhammd Fitra Akbar mengatakan, pelaksanaan debat kali ini dilaksanakan dengan pengaman yang lebih ketat dan personil pengaman yang lebih banyak. Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan menyusul adanya insiden kecil pada pelaksanaan debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah.(ftq/red.FOTO KPU/ieam/Hupmas)