Keterangan Foto : Dr. Maya Setyawati, MMK, SPoK (kanan) menjelaskan pentingnya suplai air minum bagi pekerja yang sedikit melakukan aktivitas fisik
Jakarta, kpu.go.id – Ditengah persiapan menjelang hari pemungutan suara Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengelar Seminar Kesehatan Kebutuhan Minum Bagi Pekerja Perkantoran Agar Tetap Sehat dan Produktif, Rabu (3/11) di Ruang Sidang Utama KPU. Acara ini ialah lanjutan seminar kesehatan yang digelar untuk memberi pengetahuan kepada pegawai KPU tentang pentingnya kesehatan.
Dalam materi yang disampaikan, Dr. Maya Setyawati, MMK, SPoK, dari Klinik Pratama KPU mengungkapkan bahwa walaupun tergolong melakukan aktifitas fisik yang ringan, pekerja kantoran justru rentan mengalami kekurangan cairan.
Suhu nyaman diruangan ber-AC menjadi salah satu penyebabnya. Ruangan ber AC mengakibatkan refleks alami tubuh untuk menghasilkan rasa haus tidak bekerja maksimal.
“Padahal haus adalah tanda kita kekurangan minum, karena tidak merasa haus alarm tubuh tidak sensitif ketika terjadi kekurangan cairan,” Ujar Maya.
Oleh karena itu, Maya berpesan agar pegawai menyetel temperatur suhu ruangan pada suhu yang moderat. Tidak terlalu dingin.
“AC yang ideal disetting 24- 25 derajat Celcius,” kata Maya menambahkan.
Lebih lanjut Maya menjelaskan kebutuhan cairan bagi laki-laki usia 19 - 64 tahun berkisar antara 2,5 sampai 2,6 Liter perhari sedangkan bagi perempuan pada usia yang sama membutuhkan 2,3 liter cairan per hari.
Prof. Dr. dr. Parlindungan Siregar SpPd.KGH Guru Besar Ilmu Penyakit dalam Dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Kekurangan pemenuhan kebutuhan cairan per hari dapat berdampak pada penurunan kemampuan kerja fisik dan kerja otak. Lebih dalam Prof. Dr. dr. Parlindungan Siregar SpPd.KGH Guru Besar Ilmu Penyakit dalam Dari Fakultas kedokteran Universitas Indonesia mengatakan kurang minum dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal. (ftq/red. FOTO KPU/rap/Hupmas)